ETIKA BERINTERNET
Belakangan ini mulai muncul beberapa keluhan (dan bahkan kasus) tentang perbuatan yang tidak menyenangkan di Internet. Tanpa bermaksud membuat generalisasi atau menyalahkan siapa-siapa, saya ingin menyoroti masalah ini dari sisi etika. Ketika internet masih kecil dan penggunanya terbatas, ada banyak panduan mengenai tata cara penggunaan internet. Masing teringat oleh saya yang namanya FAQ (Frequently Asked Questions). Apa masih ada FAQ sekarang ini? hi hi hi. Saat ini semakin banyak orang menggunakan internet, tetapi tidak ada panduannya. Asumsinya adalah setiap orang yang menggunakan internet sudah tahu etikanya. Padahal … belum tentu. Bahkan, saya cenderung mengatakan sebagian besar tidak tahu.
Salah satu contoh, penggunaan email. Saya melihat banyak orang yang tidak menghapus bagian email yang tidak penting sebagai bagian dari kutipannya. Kalau dulu, jangankan tidak menghapus bagian yang tidak penting, top posting pun bisa ditegur. (Hayo apa itu “top posting”?)
Internet sebagai media interaktif memberikan kita kemudahan yang sangat besar, tidak perlu lagi kita menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Bahkan dengan internet kita langsung bisa interaksi dengan berbagai orang sekaligus walau kita belum kenal secara visual dan bisa berasal dari mana saja di bumi ini.Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Siapa bilang internet tidak memiliki aturan? Siapa bilang dalam dunia maya kita bebas bertindak tanpa peduli kepentingan orang lain? Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak di dunia ini. Sekalipun ini adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, begitu kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan main, adab ataupun etika yang harus dipatuhi. Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan cenderung melampaui batas, maka saya mencoba menuliskan kembali hal-hal yang patut dijadikan batu pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai “netiket” atau nettiquette.
Maka jika salah-salah kata, bisa berakibat fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi. Tapi juga internet memiliki banyak kelemahan, dalam interaktif perlu membangun suasana yang nyaman bagi lawan interaktif kita. Salah satu kelemahan internet sebagai media interaktif yaitu:
1. Kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif,
2. Kita tidak tahu karakter lawan interaktif,
3. Kita bisa dengan tidak sengaja menyinggung perasaan seseorang.
Istilah yang dikenal sebagai 'netiket' atau nettiquette. Netiket adalah etika dalam berkomunikasi dalam dunia maya, di bawah ini khusus untuk berkomunikasi dalam sebuah forum/milis. Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi penulis tatkala mengikuti sebuah forum/milis. :
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum menjadi terganggu.
3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum.
4. Hati-hati terhadap informasi/ berita hoax
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.
5. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)
Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang diluar topik (OOT) berilah keterangan, supaya subject dari diskusi tidak rancu. Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan saran untuk BEM:
[OOT] Saran untuk BEM Perguruan Tinggi ASIA.
6. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali Anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan diskusi sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang Anda benci. Budayakan sikap Diskusi yang sehat, bukan debat kusir.
7. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, Anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.
8. Dilarang menghina Agama :
Ada beberapa forum dalam Situs ini yang memungkinkan terjadinya debat antar agama, atau debat antara Kristiani sendiri yang berlainan denominasinya. Untuk itu diharapkan agar masing-masing netter tidak menghina nama Tuhan, nama nabi, Kitab Suci, Denominasi dst. untuk membenarkan keyakinannya sendiri.
9. Cara bertanya yang baik :
1. Gunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
4. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
5. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.
10. Khusus - Netiket di SarapanPagi Biblika :
Dalam SarapanPagi Biblika ini, juga disediakan Forum khusus yaitu FORUM TERBUKA - TANYA-JAWAB, Forum ini bukan sebagai debat antar agama dengan mengkritisi agama lain. Tetapi sebagai diskusi yang baik yang memberikan jawaban-jawaban dan alasan-alasan dari kepercayaan Kristiani. Untuk itu Sahabat-sahabat SP mohon berdiskusi dengan santun penuh kasih dan menjadi tuan rumah yang baik bagi saudara-saudara kita dari kalangan Muslim dan juga kepercayaan lain.
11. Jangan Membicarakan Orang Lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan- kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama "Forward", yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.
12. Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu.
Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda aktif dalam suatu milis. Ketika anda meng-klik tombol "Reply", umumnya sebagian besar program mailer akan menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja. Kutip Seperlunya saja.
13. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
14. Jangan gunakan CC (copy carbon)
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
15. Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
16. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.
17. Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
Untuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (= ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi 'coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat "Menurut hemat saya" bisa diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.
18. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail, apalagi di dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia 'hanya' memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa.
Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi, anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap sebagai tindakan kriminal.
Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya terganggu. Toh sudah banyak situs-situs gratisannya.
19. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya pribadi anda. Walaupun tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata juga boleh mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka anda harus mencantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.
20. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika setidaknya anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang bersangkutan. Malah, hal ini justru bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang web master menyambut baik 'permohonan ijin' anda untuk mempelajari source code-nya dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat mudah untuk bertanya kepadanya.
Penggunaan Offline Browser Tools, seperti HTTRACK atau Teleport juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
* Apakah ada ketentuan Copyright?
* Apakah pemilik mengijinkan anda menyalinnya untuk penggunaan pribadi? -> Jangan mengkomersilkan!
* Jangan sampai membebani bandwith server, baik bandwith situs atau bandwith jaringan anda. Lebih-lebih jika anda mengunduh dari tempat umum seperti warnet, maka sebaiknya jangan mengunduh pada waktu-waktu sibuk. Pembebanan bandwith secara berlebihan akan membuat situs down dan mengganggu akses pengguna lain dalam jaringan yang sama dengan anda.
* Jangan mencuri data yang bersifat pribadi seperti e-mail atau data rahasia perusahaan yang memang tidak diperuntukkan konsumsi publik.
22. Menjawab dengan simple dan tidak menimbulkan pertanyaan balik
Banyak orang yang menjawab pada thread tertentu sepotong-potong atau dengan kata-kata bahasa planet sehingga menimbulkan pertanyaan balik sampai-sampai keuar dari topik hanya untuk menanyakan hal baru dari jawabah yang sepenggal atau bahasa planet itu. Saya kira bahasa lebih bijaksana menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan lugas dan yang penting ga mbulet serta tepat ringkas padat berisi yang jelas montok tidak ikut he he he.
21. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information orang lain tanpa persetujuan pihak terkait
22. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
23. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
24. Setiap orang masih belajar. Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
25. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
26. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis. Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis
sumber :
http://chrisna-praditya.blogspot.com/2010/03/etika-berinternet.html?zx=d3a1600ce8ea31cf
Belakangan ini mulai muncul beberapa keluhan (dan bahkan kasus) tentang perbuatan yang tidak menyenangkan di Internet. Tanpa bermaksud membuat generalisasi atau menyalahkan siapa-siapa, saya ingin menyoroti masalah ini dari sisi etika. Ketika internet masih kecil dan penggunanya terbatas, ada banyak panduan mengenai tata cara penggunaan internet. Masing teringat oleh saya yang namanya FAQ (Frequently Asked Questions). Apa masih ada FAQ sekarang ini? hi hi hi. Saat ini semakin banyak orang menggunakan internet, tetapi tidak ada panduannya. Asumsinya adalah setiap orang yang menggunakan internet sudah tahu etikanya. Padahal … belum tentu. Bahkan, saya cenderung mengatakan sebagian besar tidak tahu.
Salah satu contoh, penggunaan email. Saya melihat banyak orang yang tidak menghapus bagian email yang tidak penting sebagai bagian dari kutipannya. Kalau dulu, jangankan tidak menghapus bagian yang tidak penting, top posting pun bisa ditegur. (Hayo apa itu “top posting”?)
Internet sebagai media interaktif memberikan kita kemudahan yang sangat besar, tidak perlu lagi kita menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Bahkan dengan internet kita langsung bisa interaksi dengan berbagai orang sekaligus walau kita belum kenal secara visual dan bisa berasal dari mana saja di bumi ini.Internet dikenal sebagai komunitas yang tidak mengenal aturan. Dalam internet semua orang berhak bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang. Internet bersifat bebas ! Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette! Seperti halnya berkomunikasi melalui surat analog atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh etika yang dinamakan Nettiquette (atau Netiket = netter etiket). Bisa dibayangkan, hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang.
Siapa bilang internet tidak memiliki aturan? Siapa bilang dalam dunia maya kita bebas bertindak tanpa peduli kepentingan orang lain? Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak di dunia ini. Sekalipun ini adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, begitu kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan main, adab ataupun etika yang harus dipatuhi. Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan cenderung melampaui batas, maka saya mencoba menuliskan kembali hal-hal yang patut dijadikan batu pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai “netiket” atau nettiquette.
Maka jika salah-salah kata, bisa berakibat fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul." Nah, untuk mencegah hal itu terjadi. Tapi juga internet memiliki banyak kelemahan, dalam interaktif perlu membangun suasana yang nyaman bagi lawan interaktif kita. Salah satu kelemahan internet sebagai media interaktif yaitu:
1. Kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif,
2. Kita tidak tahu karakter lawan interaktif,
3. Kita bisa dengan tidak sengaja menyinggung perasaan seseorang.
Istilah yang dikenal sebagai 'netiket' atau nettiquette. Netiket adalah etika dalam berkomunikasi dalam dunia maya, di bawah ini khusus untuk berkomunikasi dalam sebuah forum/milis. Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi penulis tatkala mengikuti sebuah forum/milis. :
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan e-mail yang menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan email/chat, penggunaan huruf besar [kapital] biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksudnya hanya untuk memberi tekanan pada maksud Anda.
2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum menjadi terganggu.
3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private message), Anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum umum.
4. Hati-hati terhadap informasi/ berita hoax
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.
5. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)
Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang diluar topik (OOT) berilah keterangan, supaya subject dari diskusi tidak rancu. Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan saran untuk BEM:
[OOT] Saran untuk BEM Perguruan Tinggi ASIA.
6. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali Anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan diskusi sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang Anda benci. Budayakan sikap Diskusi yang sehat, bukan debat kusir.
7. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, Anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.
8. Dilarang menghina Agama :
Ada beberapa forum dalam Situs ini yang memungkinkan terjadinya debat antar agama, atau debat antara Kristiani sendiri yang berlainan denominasinya. Untuk itu diharapkan agar masing-masing netter tidak menghina nama Tuhan, nama nabi, Kitab Suci, Denominasi dst. untuk membenarkan keyakinannya sendiri.
9. Cara bertanya yang baik :
1. Gunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
4. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
5. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.
10. Khusus - Netiket di SarapanPagi Biblika :
Dalam SarapanPagi Biblika ini, juga disediakan Forum khusus yaitu FORUM TERBUKA - TANYA-JAWAB, Forum ini bukan sebagai debat antar agama dengan mengkritisi agama lain. Tetapi sebagai diskusi yang baik yang memberikan jawaban-jawaban dan alasan-alasan dari kepercayaan Kristiani. Untuk itu Sahabat-sahabat SP mohon berdiskusi dengan santun penuh kasih dan menjadi tuan rumah yang baik bagi saudara-saudara kita dari kalangan Muslim dan juga kepercayaan lain.
11. Jangan Membicarakan Orang Lain
Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan- kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda tulis. E-mail memiliki fasilitas bernama "Forward", yang mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.
12. Jangan terlalu banyak mengutip
Hati-hati dalam melakukan balasan (reply). Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan saja.
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu.
Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda aktif dalam suatu milis. Ketika anda meng-klik tombol "Reply", umumnya sebagian besar program mailer akan menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja. Kutip Seperlunya saja.
13. Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
14. Jangan gunakan CC (copy carbon)
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list), usahakan atau hindari mencantumkan nama-nama pada baris CC. Jika Anda melakukan hal itu, semua orang yang menerima e-mail Anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.
15. Jangan gunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format HTML tanpa Anda yakin bahwa program e-mail rekan Anda bisa memahami kode HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan plain text.
16. Jawablah Secara Masuk Akal
Jawablah setiap pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good." Wah, ini sangat menyebalkan.
17. Sebaiknya untuk efisiensi penggunaan kata, gunakan singkatan yang sudah lazim digunakan
Untuk efisiensi penggunaan kata, frase atau istilah By the Way (= ngomong-ngomong) bisa disingkat menjadi BTW. In My Opinion (=menurut hemat saya) bisa disingkat IMO. Because (=karena) bisa disingkat menjadi 'coz. Penggunaan kata sapa Bahasa Inggris misalnya, kalimat How are you?, bisa diganti menjadi How R U? Kalimat "Menurut hemat saya" bisa diganti menjadi IMHO (In My Humble Opinion) dan sebagainya.
18. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail, apalagi di dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia 'hanya' memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa.
Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi, anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap sebagai tindakan kriminal.
Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya terganggu. Toh sudah banyak situs-situs gratisannya.
19. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya pribadi anda. Walaupun tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata juga boleh mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka anda harus mencantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.
20. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika setidaknya anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang bersangkutan. Malah, hal ini justru bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang web master menyambut baik 'permohonan ijin' anda untuk mempelajari source code-nya dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat mudah untuk bertanya kepadanya.
Penggunaan Offline Browser Tools, seperti HTTRACK atau Teleport juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
* Apakah ada ketentuan Copyright?
* Apakah pemilik mengijinkan anda menyalinnya untuk penggunaan pribadi? -> Jangan mengkomersilkan!
* Jangan sampai membebani bandwith server, baik bandwith situs atau bandwith jaringan anda. Lebih-lebih jika anda mengunduh dari tempat umum seperti warnet, maka sebaiknya jangan mengunduh pada waktu-waktu sibuk. Pembebanan bandwith secara berlebihan akan membuat situs down dan mengganggu akses pengguna lain dalam jaringan yang sama dengan anda.
* Jangan mencuri data yang bersifat pribadi seperti e-mail atau data rahasia perusahaan yang memang tidak diperuntukkan konsumsi publik.
22. Menjawab dengan simple dan tidak menimbulkan pertanyaan balik
Banyak orang yang menjawab pada thread tertentu sepotong-potong atau dengan kata-kata bahasa planet sehingga menimbulkan pertanyaan balik sampai-sampai keuar dari topik hanya untuk menanyakan hal baru dari jawabah yang sepenggal atau bahasa planet itu. Saya kira bahasa lebih bijaksana menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan lugas dan yang penting ga mbulet serta tepat ringkas padat berisi yang jelas montok tidak ikut he he he.
21. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information orang lain tanpa persetujuan pihak terkait
22. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
23. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
24. Setiap orang masih belajar. Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada
25. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
26. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis. Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis
sumber :
http://chrisna-praditya.blogspot.com/2010/03/etika-berinternet.html?zx=d3a1600ce8ea31cf
Etika Berinternet
Sejak terbentuknya ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) pada tahun 1969, jaringan komputer di dunia tumbuh sangat cepat membentuk internet sehingga membuat batas-batas negara seakan-akan menghilang. Sekarang dengan sebuah komputer yang terhubung dengan internet, seseorang dapat belajar jarak jauh (e-learning), perdagangan jarak jauh (e-commerce), menemukan berbagai informasi yang tersimpan di dalam jutaan komputer di dunia!Bayangkan! Hanya dengan sentuhan tangan, seorang peselancar internet dapat menyimpan ensiklopedi berbagai pengetahuan yang jumlah halamannya ratusan bahkan ribuan halaman! Tentu dengan adanya teknologi internet ini memudahkan kita mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Internet atau International Network, merupakan jaringan komputer sejagat bumi. Bila suatu komputer terhubung dengan internet dan mempunyai hak akses, maka komputer tersebut dapat berkelana seantero komputer-komputer yang terhubung dengannya.
Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk yang memiliki alamat (Internet Address) dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan wireless.
Berinternet atau kegiatan “berselancar” di jaringan komputer internasional ini merupakan salah satu aktifitas yang dilakukan oleh sekitar 1,3 Milyar manusia di bumi ini. Berinternet sudah hampir menjadi suatu kegiatan interaksi sosial.
Tulisan berikut merupakan artikel Etika Ber-InterNet #1:
Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai ketika orang saling berkomunikasi. Apalagi sebagai umat Islam, semuanya ini termasuk sebagai bagian dari Ibadah.
Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang line secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
- Jangan menulis dengan huruf besar
Menulis dengan huruf besar sama dengan berteriak. Orang tidak suka berkomunikasi dengan orang yang berteriak-teriak, seolah-olah dia tidak mendengarkan. - Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai. - Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc: menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai “privacy” orang lain.
- Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
- Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa permisi orang lain
- Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental
- Mereka mungkin sudah pernah lihat email tsb dan tidak menyukainya
- Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online
- Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information
- Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat
- Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim
-
Setiap orang masih belajar.
Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada - Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas
- Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis - Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas - Jangan memforward “virus warnings”.
Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”. Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email.
Referensi:
“Etika Ber-InterNet #1″,
diakses pada 20 Februari 2008 pukul 14.50.
sumber :
http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/
Internet merupakan kepanjangan dari Interconection
Networking atau juga telah menjadi International Networking merupakan suatu
jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia. Internet pertama kali
dikembangkan oleh salah satu lembaga riset di Amerika Serikat, yaitu DARPA
(Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1973. Pada saat itu
DARPA membangun Interconection Networking sebagai sarana untukk menghubungkan beberapa
jenis jaringan paket data seperti CS-net, BIT-net, NSF-net dll. Tahun 1972,
jaringan komputer yang pertama dihasilkan adalah ARPnet yang telah
menghubungkan 40 titik dengan menggunakan FTP. Pada perkembangannya titik yang
dihubungkan semakin banyak sehingga NCP tak lagi dapat menampung, lalu
ditemukan TCP dan IP.
Tahun 1984, host berkembang menjadi DNS dan tahun
1990 terdapat penambahan aplikasi diantaranya www, wais dan ghoper. Dari segi
penggunaan internet pun mengalami perkembangan mulai dari aplikasi sederhana
seperti chatting hingga penggunaan VOIP
B. Beberapa alasan
mengapa internet memberikan dampak besar dalam segala aspek kehidupan
a.
Informasi di Internet dapat diakses 24 jam
b.
Biaya relatif murah dan bahkan gratis
c.
Kemudahan akses informasi dalam melakukan transaksi
d.
Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
e.
Materi dapat di up-date dengan mudah
f.
Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru dunia
C. Karakteristik Dunia
Maya (menurut Dysson, 1994)
a.
Beroperasi secara virtual/maya
b.
Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
c.
Dunia maya tidak mengenal batas – batas teritorial
d.
Orang – orang yang hidup dalam dunia maya dapat melaksanakan aktivitas nya
tanpa menunjukan identitas
e.
Informasi didalamnya bersifat public
Pentingnya Etika di
Dunia Maya
A.
Alasan Pentingnya Etika di dunia maya
Perkembangan
internet yang begitu pesat menuntut dibuatkannya aturan – aturan atau etika
beraktifitas di dalamnya.
Berikut
ini adalah beberapa alasan pentingnya etika dalam dunia maya :
a.
Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa dan
adat istiadat yang berbeda.
b.
Pengguna internet merupakan orang yang hidup dalam anonymouse, yang
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
c.
Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis /
tidak etis
d.
Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat
yang memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu mereka perlu diberi
petunjuk agar memahami budaya internet.
B.
Contoh Etika berinternet
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam
berkomunikasi menggunakan internet yang ditetapkan oleh IETF (The internet
Enginnering Task Force). IETF adalah sebuah komunitas masyarakat internasional
yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang
terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian internet.
Berikut
salah satu contoh etika yang telah ditetapkan oleh IETF :
Netiket
one to one communication adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar
individu dalam sebuah dialog.
Contoh
komunikasi via email. Hal – hal yang dilarang :
a.
Jangan terlalu banyak mengutip
b.
Perlakukan email secara pribadi
c.
Hati – hati dalam menggunakan huruf kapital
d.
Jangan membicarakan orang lain
e.
Jangan menggunakan CC (Carbon Copy)
f.
Jangan gunakan format HTML
g.
Jawablah secara masuk akal
Etika
dalam dunia cyber:
a.
Jangan memberikan informasi yang tergolong personal, apalagi anda belum
mengenal orang tersebut
b.
Password harus tetap dijaga kerahasiannya
c.
Hidari menulis dalam huruf kapital (bisa diartikan berteriak)
d.
Bersikap sopan, tidak menggunakan kata-kata kotor
e.
Pergunakan smile atau emotikon secara bijak untuk memperjelas cara penyampaian
f.
Berhati-hati dengan sara, meskipun hanya bercanda
Bisnis di bidang
Teknologi Informasi
A.
Alasan pentingnya etika dalam berbisnis
Beberapa
alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika :
a.
Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri bahkan nasib umat manusia yang terlibat
didalamnya.
b.
Bisnis adalah bagian penting dari masyarakat, sebagai hubungan antar manusia
bisnis membutuhkan etika yang mampu memberi pedoman bagi pihak yang
melakukannya.
c.
Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Etika dibutuhkan
untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya.
B.
Prinsip dasar etika bisnis
Sony
Keraf (1991) dalam buku Etika bisnis : Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi
Luhur, mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis, antara lain:
a.
Prinsip otonomi
b.
Prinsip kejujuran
c.
Prinsip berbuat baik dantidak berbuat jahat
d.
Prinsip keadilan
e.
Prinsip hormat pada diri sendiri
C.
Bisnis di bidang Teknologi Informasi
Beberapa
kategori bisnis di bidang TI :
a.
Bisnis di bidang industri perangkat keras bergerak di bidang rekayasa perangkat
keras, contoh IBM, Compaq dll
b.
Bisnis di bidang rekayasa perangkat lunak dilakukan oleh perusahaan atau
individu yang menguasai teknik rekayasa yaitu kegiatan engineering yang
meliputi analisis, desain,
spesifikasi,
implementasidan validasi untuk menghasilkan produk perangkat lunak.
Contoh
: Microsoft, adobe dll
c.
Bisnis di bidang distribusi dan penjualan barang bisnis yang bergerak di bidang
pemasaran produk komputer baik oleh vendor ataupun secara pribadi.
d.
Bisnis di bidang pendidikan teknologi informasi Bisa berupa lembaga – lembaga
kursus komputer sampai dengan perguruan tinggi bidang komputer.
Contoh
: BSI
d.
Bisnis di bidang pemeliharaan teknologi informasi Pemeliharaan bisa dilakukan
oleh pengembang melalui divisi technical support atau spesialisasi bidang
maintenance dan teknisi
Tantangan
umum bisnis di bidang TI :
a.
Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat
b.
Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi
c.
Tantanga pergaulan internasional
d.
Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi
e.
Tantangan pengembangan sumber daya manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar